Kamis, 11 Desember 2008

Daftar Barang Langka

Bukan hanya binatang saja yang bisa dikelompokkan kedalam kategori langka, contohnya barang kebutuhan pokok seperti dipaparkan berikut dibawah ini juga termasuk langka akhir- akhir ini:
premium, minyak gas, elpiji, air bersih, perawan (ech salah), kasih sayang sejati (ech keliru) dan.. apalagi ya, tunggu berita selanjutnya!

Kita berharap jangan sampai perikemanusiaan makin menjadi ikut langka karena terkikis era edanisasi- global, he he he.

Kamis, 04 Desember 2008

Musim Haji dan Masalahnya

Naik haji disamping memang sudah ketetapan agama juga merupakan kebanggaan dan kepuasan batin tersendiri dalam menjalankan ibadah agama Islam. Hanya sayangnya manajemen perusahaan transportasi banyak diberitakan kurang profesional dalam mengurus para calon jemaah haji, sehingga banyak komplain dan beragam kasus lagi.

Padahal nyari peces untuk ditabung sedikit demi sedikit susahnya setengah mati. Begitu waktunya dipergunakan, banyak penderitaan menyertai berkait dengan pelayanan petugas pelayan haji yang terkesan kurang perhatian dan tidak peka terhadap keluhan para jemaah haji. Mungkin semua itu karena kurangnya kerja HOT (Hati-Otak-Tenaga) petugas; mengakibatkan terlunta- luntanya para jemaah dalam perjalanan menuju Tanah Suci.

Kamis, 09 Oktober 2008

Hari Raya Ketupat 1429 H.

Tahun ini Kupatan dapat diikuti dengan cara lebih baik dari tahun kemaren. Peribadatan full dilaksanakan dengan baik oleh para sanak famili, sementara itu persyaratan ( ugorampe) berupa makanan ketupat dan koe lepet semua sudah pada buat dengan jumlah yang cukup.

Malam hari setelah acara mengaji seperti biasa oleh anak- anak kecil, diteruskan sholat Isya' dan, setelah itu dilaksanakan kendurian yang dihadiri sanak keluarga dan tetangga, bertempat di surau sendiri. Malam itu masih sempat yang namanya kembang api diletuskan diudara diatas pelataran surau keluarga. Disaksikan oleh para tetangga yang sebetulnya adalah famili sendiri juiga, dengan penuh bangga. Mereka senang sekali menyaksikan acara kembang api.

Pagi hari, sekira pukul 05.15 sudah dibangunkan untuk menghadiri kauman/ kenduri. Pagi itu menghadiri empat post kenduri. Pada pukul sekira 08.20, semua sudah selesai dihadiri. Masing- masing membawa lontong dan ketupat didalam bawaan tas kresek yang cukup banyak sekali. Dibawa dengan cara dipikul sebenarnya pantas, karena saking banyaknya.

Pokoknya kupatan tahun ini bener- bener gemahripah lohjinawi. Maksudnya disini kemakmuran dan ketentraman, murah rezeki dan silahturahmi yang tulus. Tampak semuanya sebagian besar puas dalam pelaksanaan hari raya kupatannya ini.

Sabtu, 04 Oktober 2008

PLESIRAN DI SUNGAI IRENG- IRENG LUMAJANG

Main dan mandi di sungai Ireng- ireng untuk mengisi waktu liburan Hari Raya Idhul Fitri 1429 H. bersama keluarga seluruhnya menyenangkan juga. Tempat main dan mandi (bluron-- jawa) di-sungai yang berakar dari Ranupane dan meliuk- liuk sampai kedaerah Senduro- lumajang, persisnya didesa Ramba'an yang terletak diarah selatan hutan Jati ds. Pandansari- Senduro cukup lega, segar dan sangat alami.

Kita bisa menempuhnya melalui jalan yang naik dan turun pematang sawah/ tegal milik penduduk yang subur kearah selatan pohon jatian milik Perhutani agak kebarat laut sekira satu kilo meter. Maka pertama kali yang tampak setelah sampai ditepian sungai adalah bebatuan sungai dan gemericiknya air sungai yang bening. Oh segarnya hawa diarea persawahan dipedesaan ini.

Batu- batuan sungai yang kecil- kecil banyak yang menarik bentuknya dan diantara bebatuan tersebut ada yang berukuran besar; sebesar kerbau dan bahkan ada beberapa buah yang sebesar Gajah. Anak- anak kecil setelah bluron lalu mendaki kepunggung batu sebesar Gajah tanpa merasa takut dan ragu. Sementara itu anak- anak yang wanita ikut mandi dipinggiran sungai yang dangkal, ibu- ibu mencuci pakaian kotor yang dibawa mereka dari rumah. Jadi ini acara cuci pakaian sambil mengantar anak plesiran, he he.

Senin, 29 September 2008

Menyambut Hari Kemenangan

Orang bilang Idhul Fitri adalah hari kemenangan bagi umat Islam. Ketika Takbiran dikumandangkan maka segera saja terdengar suara letusan mercon kembang api yang indah. Bunga api menghiasi langit kelam dengan warna- warni yang indah nian. Sesekali suara ledakan mercon terdengar menggelegar memecah kesunyian berhari raya di pedesaan yang agak terpencil seperti ds. Pandansari- Senduro- Kab. Lumajang ini.

Ya, setahun seolah tidak terasa dan kini hari raya lagi. Muka masam atau khusut karena menahan lapar berpuasa tiba- tiba berubah menjadi ceria. Menyambut datangnya hari kemenangan dibulan yang suci. Takbir berlangsung terus- menerus nyaris sampai lebih dari tengah malam. Bedug dan kendang ditabuh bertalu- talu dengan penuh semangat.

Jumat, 19 September 2008

Keadilan Hukum yang Semu

Secara konseptual hukum kita sudah baik, namun secara operasional masih jauh dari harapan. Begitu kata salah seorang ahli hukum menegaskan dalam diskusi interaktifnya disebuah radio lokal kota Jember, kemaren. Produk hukum sudah banyak dan yang baru lahir juga terus bertambah. Tetapi mengapa keadilan masih ramai dirumorkan. Salah satunya dan bahkan terbesar disebabkan oleh karena personilnya yang tidak dapat melaksanakan dengan sebenarnya. Human eror. Walhasil masyarakat menilai ada yang tidak beres dalam proses peradilannya.

Banyak contoh kasus yang menjadi sorotan masyarakat, namun dimata awam hal itu tampak biasa- biasa saja sementara ini. Lain halnya yang dirasakan oleh pengamat dan praktisi hukum. Mereka secara sporadis melakukan diskusi- diskusi mencari dan menggali keingin tahuannya bahwa apakah kejanggalan yang dirasakan selama ini benar- benar oleh karena peradilan yang dijalankan telah berjalan dengan sebenarnya? Atau memang karena belum berjalan secara objectif? Masih dirasa semu?

Diberitakan bahwa kemandirian hakim banyak diintervensi oleh fihak- fihak yang kurang bertanggungjawab, termasuk yang mencari keadilan itu sendiri. Hakim di- iming- imingi sejumlah uang. Mengakibatkan goyahnya kemandirian yang objectif dari hakim dalam memutus perkara. Bahkan dikatakan ada semacam mafia dalam prosesnya.

Melihat gambaran sekilas yang telah dipaparkan diatas, betapa fatalnya keadaan itu karena terjadi ditengah- tengah keadaan negeri yang sedang membangun pencitraan keadilan kemanusiaan yang adil dan beradab. Padahal reformasi telah berjalan sepuluh tahunan. Masih membutuhkan berapa tahun lagi agar kita dapat terlepas dari kemelut carut marutnya pelaksanaan peraturan hukum ini? Atau memang mungkin harus semu? Karena apabila dibuat nyata akan banyak orang bersalah dan mengakibatkan cepat penuhnya penghuni Hotel Prodeo?

Sabtu, 13 September 2008

Nilai Rupiah Merosot

Mata Uang Rupiah kita merosot sampai dengan Rp.9.420,-/ Dollar AS (Harian Kompas, 13 Sept'08). Padahal harga minyak dunia sudah turun. Pasalnya menurut berita karena dipengaruhi oleh adanya ketidak stabilan perdagangan di Wall Street, AS. Apabila tembus sampai Rp. 9500,- akan dapat mengganggu kelancaran perekonomian di Indonesia, demikian diberitakan kemaren oleh Radio Pro3 RRI Program Berita Nasional.

Para Investor baik luar dan dalam negeri pada menarik uangnya kedalam Dollar. Sementara BEI sudah berupaya maksimal melakukan intervensi agar rupiah tidak terus merosot, mengalami kegagalan. Ternyata bukan saja Indonesia yang nilai mata uangnya menurun nilainya, negara- negara lainnya di Asia Tenggara juga ikut merasakan dampak tekanan kurs mata uang ini.

Semoga saja para ahli strategi keuangan kita bisa mengatasi kemelut ini, agar ekonomi kita tidak bertambah runyam. Betapa tidak kegiatan ekonomi bisa melambat karena harga- harga membubung tinggi.

Minggu, 07 September 2008

Ngobrol Santai tentang Demokrasi

Pada saat santai dua orang lelaki yang tampaknya saling akrab ngobrol masalah keadaan sosial- ekonomi yang akhir- akhir ini lebih banyak menghiasi halaman media cetak ataupun elektronika. Ujung- ujungnya diskusi santai yang lebih tepatnya disebut obrolan asal nyeplos kedua orang tersebut bermuara kepada soal pengertian 'demokrasi'.

Nama kedua orang tersebut Te dan Ag. Latar belakang pendidikan saling berbeda. Te seorang otodidak dalam banyak bidang kehidupan, dan Ag seorang jebolan Fak. Sospol- Unbraw Malang dan aktivis sebuah partai yang beraliran moderat. Mereka setiap hari saling bertemu dan pergi jalan- jalan melihat aktivitas warga disekeliling tempat tinggalnya.

Sebagai seorang aktivis dari kalangan muda Ag termasuk orang yang diperhitungkan wacananya. Hanya sayangnya dari kalangan tua kurang suka dengan wacananya yang dianggap tidak masuk akal. Dianggap terlalu berani dan terlalu melompat dari keadaan masyarakatnya. Akibatnya ketika mencalonkan diri sebagai caleg pada periode 2004 yang baru silam, Ag masuk kelompok nomor urut cadangan alias pupuk bawang.

Semisal jika membicarakan teori ekonomi misalnya, Ag memberikan contoh sistem demokrasi yang diterapkan di Amerika Serikat dimana menganut sistim dua partai, yaitu Partai Republik dan Partai Demokrat. Ag menyatakan bahwa apabila keadaan ekonomi negara merosot atau menurun maka dapat dipastikan yang memerintah adalah presiden dari Partai Republik dan apabila keadaan ekonomi negara yang sudah meningkat tinggi namun kurang terjadi pemerataan maka dapat dipastikan yang memerintah adalah presiden dari Partai Demokrat.

"Disana itu warganya rata- rata sudah memiliki Nation State yang baik, sehingga apabila ada masalah besar menimpa bangsanya maka masalah perbedaan lain dikesampingkan dahulu dan mengutamakan kepentingan bangsa. Kontribusi setiap warga nyata betul. Semua itu karena mereka sudah mapan Sumber daya manusianya," Ag menambahkan.

bersambung...

Rabu, 20 Agustus 2008

Arti Kemerdekaan dan HUT Kemerdekaan RI Ke-63

Radio Presolina Jember beberapa hari yang lalu menggelar dialog interaktif tentang 'Apa arti Kemerdekaan dalam rangka memperingati HUT Kemerdekaan RI k- 63. Acara tersebut mendapatkan tanggapan cukup menarik dari para pemerhati masalah- masalah sosial- politik dan kemasyarakatan. Dikatakan bahwa kita sudah merdeka dari belenggu belanda tetapi belum merdeka dari belenggu koruptor. Sementara itu rakyat jelata makin menderita seiring dengan terpuruknya ekonomi Indonesia yang seakan tidak berujung.

Rakyat masih merasakan bahwa kehidupan ekonomi masih belum merdeka. Banyaknya BUMN yang diprivatisasi malah tidak tambah menghasilkan namun makin menambah beban penderitaan rakyat saja. Manakala aspirasi hendak dikomunikasikan dan menemui jalan buntu yang disebabkan oleh sulitnya para pejabat ditemui, maka akhirnya keadaan memungkinkan untuk diadakan aktivitas turun jalan. Aksi digelar, seperti mogok makan, mulut dijahit dan dengan cara- cara yang lainnya. Itu dilakukan untuk membela hak- hak rakyat yang tertindas.

Sementara itu wakil rakyat enak- enakan ongkang- ongkang kaki. Tidak mau turun melihat betapa menderitanya para rakyat yang hidup digaris kemiskinan. Malah meminta tambahan gaji dan honornya yang sebenarnya sudah cukup layak.

Dalam dialog interaktif melalui Radio Presolina Jember itu, ada fihak yang menghimbau agar untuk pemilihan umum legislatif 2009, janganlah memilih wakil rakyat yang seperti keadaan sekarang ini. Melainkan memilih wakil rakyat yang betul- betul mau dan mampu mengemban amanat penderitaan rakyat.





Bersambung...

Selasa, 19 Agustus 2008

Figur Pemimpin Mendatang

Setiap hari nyaris kita mendengar orang- orang disekitar kita membicarakan masalah siapa dan bagaimana figur pemimpin kita mendatang. Pembicaraan tidak dimonopoli orang- orang elit tertentu saja, melainkan dihampir semua lapisan masyarakat, termasuk lapisan kelas bawah.

Ambil contoh yang nyata saja; jika kita berjalan- jalan dan mampir diwarung- warung kopi atau pojok- pojok tempat jualan lainnya, maka sering secara tidak sengaja kita akan menyaksikan dan mendengarkan orang awan disitu pada bicara soal- soal kehidupan sehari- hari, seperti keadaan sosial ekonomi yang mendera mereka yang ujung- ujungnya sampai kepada pembicaraan perihal yang berbau kebijaksanaan politik negara.

Keadaan sosial ekonomi rakyat yang sekarat mengusik kaum cilik untuk serba bisa dalam pembicaraan segala bidang. Terkadang dalam keadaan kepepet rakyat dapat menjadi cerdas dan kreatif untuk hal- hal diluar kemampuannya. Mungkin inilah yang disebutkan bahwa suara rakyat adalah suara Tuhan.

Bicara soal kepemimpinan mari kita simak pendapat (opini) salah seorang aktivis kalangan muda yang cukup rasional dari kota Jember. Ia mengatakan bahwa seorang pemimpin yang dibutuhkan dimasa mendatang haruslah bersifat 'transformatif' yang sedikitnya memenuhi empat syarat dasar, yaitu pertama memiliki intelektualitas yang baik, kedua memiliki change of situation, ketiga memiliki sifat futuristik atau visioner dan keempat bisa memperhatikan dan mengadaptasi aspirasi grassroot yang diwakilinya. Ditambahkannya pula bahwa pemimpin sekarang kurang memiliki hal- hal tersebut diatas. Kebanyakan gaya kepemimpinan yang dibawakannya bersifat 'transaksional.' Koncoisme dan mementingkan kepentingan golongan atau diri sendiri.

Lebih jelasnya bahwa kenyataan kepemimpinan sekarang cenderung relatif ditolak oleh generasi muda, para aktivis gerakan pemikiran untuk menuju jaman pencerahan yang lebih cerah dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara dan berbangsa. Alasannya kebijakan banyak yang kurang memihak rakyat. Menolak kepemimpinan yang status quo. Namun tidak berarti meninggalkan apa yang sudah disumbangkan oleh generasi sebelumnya, tetapi naif katanya bila hanya menelan mentah dan menganut pada satu sumber saja; semua harus terjadi dan berkembang dengan wajar semata- mata lebih disebabkan oleh kenyataan bahwa sejarah selalu progresif dan bergerak maju. Jadi sangat dinamis, selalu mengalami perubahan terus menerus.



tunggu posting lanjutan...

Jumat, 01 Agustus 2008

Inovasi Baru Perangkat Ubah Cara Lama

Semua hasil karya yang kelihatan berhasil dibumi ini, disetiap kebudayaan yang ada, tadinya berasal dari hal yang tidak kelihatan, didalam alam pikiran. Ibarat air cucuran hujan yang meneteskan airnya kesuatu lahan dan makin lama membuat celah atau ceruk yang makin lebar dan dalam membentuk lembah- lembah gunung. Maka sejak itu air selalu mengalir melewati lembah tersebut.

Bertolak dari hal tersebut maka terkadang kita perlu memicu lagi imaginasi dan daya perubahan yang dimiliki manusia. Tetapi hal ini sulit dilakukan. Meskipun demikian ada suatu cara seperti apa yang dituliskan oleh seorang penulis terkenal seperti Dennis Sherwood dalam bukunya yang berjudul "Smart- Things To Know About Innovation & Creativity." Bahwa kita harus meninggalkan samasekali cara- cara lama yang selama ini telah memberi hasil yang baik kepada kita. Berat memang, tetapi itu merupakan syarat terjadinya inovasi yang betul- betul inovasi.

Dikatakan bahwa sebagian besar dari kita telah terkurung dilingkaran kepuasan dan keberhasilan dimasa lalu. Sehingga tidak mampu lagi melihat perubahan keadaan sekitar secara peka dimana secara objectif perubahan terjadi begitu cepatnya. Hal sumber daya ditempat yang lama dengan perlahan tetapi pasti akan menyusut tidak disadarinya.

Proses re- inovasi atau inovasi yang diperbarui ini berjalan melalui empat tahapan dasar yang menjadi sasarannya (Innovation Target), yakni: Pengajuan gagasan (Idea generation) Jadi harus ada ide lebih dahulu, kemudian evaluasi (Evaluation) yang disini berarti memilih gagasan- gagasan yang akan ditindak lanjuti, berikutnya adalah pengembangan (Development) yaitu memperbaiki gagasan- gagasan yang terdiri dari konsep- konsep menjadi realitas yang menghasilkan sesuatu, dan terakhir, implementasi ialah mengupayakan gagasan tersebut sungguh- sungguh terjadi. Secara singkatnya inovasi disini adalah suatu usaha mengubah bahasa teori menjadi bahasa operasional. Mengubah sesuatu yang masih bersifat angan- angan menjadi suatu kejadian yang kenyataan.

.. bersambung...