Rabu, 30 Maret 2011

Penegakan Hukum Masih Samar- samar

Benarkah program pemerintah untuk memperbaiki citra penegakan hukum di Indonesia sampai dengan tahun 2011 ini belum bisa dilaksanakan dengan baik? Ditahun 2010 sampai dengan 2011 saja, banyak contoh kasus yang proses peradilannya menggantung. Seperti kasus Bank Century misalnya, sampai saat ini masih mesterius. Tidak ada kelanjutan ceritanya lagi. Peristiwa ini seolah tenggelam begitu saja. Seakan terlupakan oleh pengalihan perhatian melalui isue teror bom, unjuk- unjuk rasa oleh kalangan tertentu mengenai macam- macam tuntutan yang kesemuanya itu begitu marak dan silih berganti kejadiannya.

Kemudian Kasus Gayus Tambunan yang juga tidak tuntas. Tidak berapa lama muncul lagi kasus Susno Duadji yang hendak mengungkap Mafia Hukum dan Koroupsi di Indonesia malah menjadi bumerang kepada dirinya yang lalu justru menjadi terdakwa kasus suap atau koroupsi. Dan masih banyak lagi contoh- contoh lain yang sejenis.

Sepintas dari uraian diatas tampak upaya penegakan hukum dan pembrantasan koroupsi masih belum dapat berjalan dengan semestinya. Masih banyak mengalami hambatan dan kendala . Walhasil penegakan hukum ditanah air tercinta ini masih samar- samar. Kita ikuti saja perkembangan selanjutnya.

Rabu, 09 Maret 2011

Khadafi Ingin Menyerah


Pada awalnya melihat M. Khadafi yang ngotot mempertahakan tahtanya, agak ngeri membayangkan jika benar- benar pecah perang saudara dinegeri Arab itu. Tiba- tiba M. Khadafi berbalik arah. Bukannya tetap pada semboyan bertahan sampai titik darah penghabisan melainkan rela menyerah dengan mengajukan beberapa syarat darinya.

Mungkin kita semua turut lega saat mendengar bahwa M. Khadafi menyatakan ingin menyerah. Dengan demikian pertumpahan darah yang lebih parah dapat terhindarkan atau dapat dicegah. Dan kita perlu angkat topi kepadanya karena memang kini ia harus lengser- keprabon. Sudah cukup lama ia memegang tampuk pemerintahan, hampir 40 tahun.

Beri kesempatan bagi generasi penggantinya untuk mengadakan perubahan yang lebih cerah. Karena rakyatnya sudah terlalu lama dibawah tekanannya. Ini terbukti pada salah seorang anaknya yang membelot darinya. Bergabung dengan rakyat yang anti pemerintahan M. Khadafi.