Senin, 05 Desember 2011

Kegamangan Ditengah- tengah Perubahan

Akhir tahun 2011 sudah didepan mata. Suatu perjalanan panjang selama setahun yang melelahkan. Betapa tidak, banyak peristiwa terjadi, baik diluar negeri, maupun didalam negeri, yang berskala besar dan kecil semuanya telah berlalu bagai hembusan angin yang datang dan pergi tanpa meninggalkan pesan bermakna.

Pergolakan kebangsaan di beberapa negara Arab dikawasan Timur Tengah mengkerucut relatif tenang menuju cita yang ditujunya. Meski terkesan mengakibatkan terjadinya keadaan yang tidak menentu disana. Namun keadaan bisa lebih kondusif bila dibanding sebelumnya. Demikian juga yang terjadi didalam negeri ini. Pertentangan pendapat dan adanya aksi teroris, yang sempat membuat makin carut marutnya keadaan, berkat kesadaran berbangsa dari elit politik dan kesigapan aparat yang berkopenten, tiba- tiba kini mereda. Biarlah semua itu terjadi, kalau memang harus terjadi. Demi sebuah perjalanan menuju kekeadaan yang lebih baik dan kondusif.

Secara implisit, semua persoalan berpusat pada ketidak seimbangan antara kekuatan- kekuatan sosial ekonomi dan politik yang ada. Bertubrukannya antar kepentingan kelompok masyarakatnya. Membuat gambaran peta lama menggores kembali. Makin tampaknya perbedaan pandangan yang menajam antara kaum kapitalis yang individualis dengan sosial- kemasyarakatan yang hidup secara harmonis. Jurang pemisah sikaya dan simiskin yang makin menganga. Kelompok yang kuat memakan kelompok yang lemah. Penindasan- penindasan kemanusiaan.

Semua hal yang telah terjadi itu, kini sudah saling tersadari. Sudah saling terseleksi.oleh pemahaman berdasarkan logika mana agar cara hidup bermasyarakat dan bernegara itu dipandang lebih sesuai. Dimasa- masa mengadakan pilihan cara hidup inilah maka seakan- akan semua dirasa mengambang atau tidak menentu.

Disaat keadaan gamang dan sarat kemungkinan terjadi perubahan seperti sekarang ini, masyarakat yang tetap mempertahankan ketertiban dalam menjalani aktivitas kegiatan pergaulannya, akan tetap eksis dalam berproses menuju upaya kreatif dan inovatif melakukan perbaikan- perbaikan sistim yang ada disesuaikan dengan tuntutan dan kebutuhan yang berkembang. Jadi ketertiban ditengah- tengah masa pancaroba jika dipertahakan akan melahirkan keadaan baru yang lebih sesuai. Sebaliknya apabila tidak dilakukan itu, niscaya akan menimbulkan kekacauan yang lebih parah, yang pada gilirannya akan memperpanjang terjadinya masa yang mengambang.

Demikianlah kiranya, bahwa semoga saja bangsa kita ini segera menemukan konsep yang lebih sesuai sebagaimana yang diamanahkan dalam UUD 1945 dan Pancasila. Tinggal apakah kita mau atau tidak melaksanakannya.