Minggu, 24 Juli 2011

Jiwa Wira Usaha Tetanggaku Patut Ditiru

Ditengah- tengah kemelut ekonomi yang tidak menentu seperti sekarang ini, seorang tetanggaku berhasil mengatasi kesulitan kehidupan ekonominya. Kiat yang dilakukannya dengan cara bercocok tanam buah Lombok didalam Pot. Ketika harga lombok meroket baru- baru ini, ia memperoleh keuntungan yang lumayan. Selain memperoleh dana untuk biaya hidup sehari- hari dan biaya sekolah anak- anaknya, tetanggaku yang bernama pak Somad (bukan nama sebenarnya) juga dapat membeli perlengkapan tambahan untuk bertani lombok.

Menurut pak Somad diriya padahal tidak memiliki ladang sepetakpun. Ia terinspirasi oleh sebuah Majalah yang kebetulan dibacanya saat sedang mengantri giliran cukur rambut. Ditempat Tukang Cukur rambut langganannya memang suka menyediakan bacaan- bacaan agar lagganannya tidak jenuh menunggu giliran cukur rambut.


Pak Somad menyemaikan bibit lomboknya disuatu media tanah yang lembab. Ketika sudah dirasa cukup usia, kecambah pohon lombok dipindahkan kedalam Polibag yang cukup leluasa untuk pertumbuhan pohon lomboknya.

Pot- pot yang telah berisi tanaman lombok ini ditaruh dihalaman rumahnya. Bisa disamping rumah, dibelakang rumah dan pokoknya ada lahan kosong dihalaman rumahnya itu, ia isikan tanaman pohon lombok ini, katanya. Setiap pagi dan sore dikontrolnya. Disiram dan diberi sedikit pupuk kandang.

Ketika ratusan pohon lombok berbunga dan berbuah, tampak indah seperti pohon bunga hias, pak Somad melanjutkan ceritanya kepadaku. Kemudian lombok dipanennya. Hati pak Somad gembira sekali, karena produk hasilnya tak kalah lebatnya seperti menanam diladang. Kualitas buah lombok juga baik dan segar.

Nah maka ia tak ragu- ragu untuk memanggil seorang pedagang lombok untuk melihat dan menawar tanaman lomboknya. Transaksi terjadi. Pak Somad langsung kini, banyak uangnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapat Anda?