Minggu, 26 September 2021

Berteman dengan Sang Malam

Orang bilang jikalau malam hari kurang tidur adalah tidak baik. Ya, saya setuju dengan itu. Sebab, jelas ini akan membuat fisik atau si tubuh kurang istirahat. Keesokan hari nya akan molor bangunnya. Itu kalau tidurnya larut malam lo. Tapi semisal, tidak tidur lalu terusan bekerja pagi. Wah.., bisa sempoyongan karena mengantuk. 

Namun demikian, bagi orang- orang tertentu.. justru kita dibuat heran. Mereka malah jarang tidur sore- sore, bahkan tidak tidur semalaman. Entahlah padahal kelihatannya tidak tidurnya itu bukan untuk melakukan sesuatu yang tampak penting --dari pandangan mata-- sepertinya ya biasa- biasa saja. Cuman duduk- duduk, atau baca- baca, atau ngobrol dengan beberapa temannya. Malah ada yang hanya berdiam diri, duduk sendirian tapakur sampai berjam- jam. 

Saya jadi ingat dengan orang yang mengatakan kepada saya dulu. Katanya, tidak tidur malam itu biasa dilakukan oleh orang- orang yang memang sudah terlatih. Sudah bisa melawan 'Bioritmik'. Bahwa kita tidak tahu kapan ia tidur, baik siang atau malam hari. Tapi tetap tampak energik.

Mungkin, karena apa ya.. kok bisa betah melek gitu. Nah malam ini tadi, saya nyoba konsep atau buat redaksi untuk auto sugesti. Sekaligus saya buat judul tulisan atau coretan ini. Echh.. jadinya tidak ngantuk dan enjoy sampai pukul 04. 45 WIB ini. Badan tidak capai apalagi ngantuk, tidak sama sekali. 

Percobaan ini tentu nggak boleh sembarang ditiru loh ya. Karena prosesnya panjang dan membutuhkan waktu yang lama untuk bisa melakukannya. Rupanya orang yang bilang sama saya tersebut diatas menular ilmunya, haha.. ilmu melek malam. *

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Bagaimana pendapat Anda?